Pencarian

Sabtu, 23 Juni 2012

Sangatta - KOTA BATUBARA

Bagi Anda yang belum mengetahui Sangatta tentunya, mari saya perkenalkan dengan daerah yang Penghasilan/pendapatannya tertinggi nomor 2 di seluruh Indonesia (karena Batubaranya) setelah Papua oleh emasnya. Wah ternyata orang berduit isinya di daerah ini.

Sangatta terletak di Kabupaten Kutai Timur  Provinsi Kalimantan Timur dan kini Sangatta terbagi menjadi dua kecamatan yaitu Sangatta Utara dan Sangatta Selatan.
Sangatta di duduki oleh masyarakat pendatang, dan kebanyakan dari pulau Sulawesi, Jawa, Sumatera dan Kalimantan Timur, Barat dan Selatan.

Sangatta Utara, merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak di Kutai Timur, hal ini disebabkan karena kecamatan Sangatta Utara adalah pusat pemerintahan dan perdagangan di Kutai Timur.
Berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, penduduk Sangatta Utara berjumlah 72.864 jiwa dengan rincian 40.176 jiwa laki-laki dan 32.688 jiwa perempuan dan rasio jenis kelamin sebesar 123.
Dan menurut data dari Pemerintahan setempat ada penambahan penduduk pendatang setiap tahunnya, minimal sebesar 500 jiwa karena peraduan mencari nafkah di sangatta. yang sebahagian besar penduduknya bekerja di salah satu pertambangan batubara terbesar di dunia yang bertempat di Sangatta.

  • Kabupaten Kutai Timur, semula merupakan bagian dari kabupaten Kutai yang luasnya hampir sama dengan luas Jawa Timur.
  • Curah hujan : 1.700-2.000 mm/tahun
  • Klasifikasi lereng : > 20%
  • Rata-rata kedalaman muka air tanah: 80 cm
  • Ketinggian tanah 5-100 meter diatas muka air laut

Sarana sosial/kemasyarakatan

  • Untuk menuju ke Sangata, dapat ditempuh melalui jalan darat dengan menggunakan mobil, atau melalui udara dengan menggunakan pesawat terbang. Apabila menggunakan mobil, diperlukan waktu lebih kurang satu jam perjalanan darat dari kota Bontang ke Sangata, empat jam dari Samarinda atau enam jam dari Balikpapan. Sedangkan kalau ditempuh melalui perjalanan udara dari bandara Sepinggan, Balikpapan, ke bandara Tanjung Bara, Sangata, memerlukan waktu satu jam.
  • Bandara Tanjung Bara adalah bandara kecil milik perusahaan penambangan batubara PT KPC. Hanya ada satu pesawat yang melayani route Sepinggan – Tanjung Bara, pesawat kecil milik perusahaan tambang batubara PT KPC.

Batubara

Di Sangatta terdapat perusahaan penghasil batubara yaitu PT. Kaltim Prima Coal yang berdiri sejak tahun 1991. Perusahaan tambang ini memperkerjakan lebih dari 5000 karyawan dan lebih dari 10.000 karyawan kontraktor.
Kegiatan tambang batubara di pinggir kota Sangata di kelola oleh PT KPC. Area penambangannya sangat luas dan merupakan tambang batubara terbuka. Di area penambangan, terdapat beraneka macam kendaraan berat/'Raksasa dunia' sibuk melakukan kegiatan penambangan. Excavator menggali, mengambil, kemudian menumpahkan batubara ke dalam bak 'dump truck Raksasa' yang sudah siap menunggu. Dump truck yang sudah penuh batubara kemudian berjalan menuju tempat penampungan sementara di pelabuhan. Dari tempat penampungan sementara, batubara dimasukkan ke dalam kapal pengangkut dengan menggunakan belt conveyor. Kapal pengangkut yang sudah penuh batubara pergi meninggalkan pelabuhan menuju tempat tujuan. Sebagian besar menuju ke luar negri, menuju negara import.
Muatan kapal pengangkut cukup banyak. Untuk kapal ukuran kecil, sekali angkut mencapai antara empat puluh ribu sampai delapan puluh ribu ton. Konon, jumlah produksi penambangan batubara oleh PT KPC di Sangata pada tahun 2007 mencapai sekitar 40 juta ton dan saat ini terus bertambah jumlahnya menuju 70 juta ton. Sebagian besar di export dan sebagian kecil untuk kebutuhan pembangkit listrik PLN.
Sebagai penambang batu bara besar milik keluarga Bakri, perusahaan ini membangun komplek elit tempat hunian para karyawannya. Dengan fasilitas yang lengkap, mewah, dan modern, fasilitas ini meliputi perkantoran, perumahan, fasilitas olahraga, klinik kesehatan, pendidikan, ibadah, dsb. Fasilitas olahraganya sangat lengkap, meliputi lapangan tenis, badminton, bola voli, lapangan bola, kolam renang dan lapangan golf. Bahkan bandara Tanjung Bara, juga berada dalam komplek penambangan batubara PT KPC.

Kecamatan Sangatta Utara terdiri dari Kelurahan : Sangatta Utara, Swarga Bara, Singa Gembara, Teluk Lingga


SANGATTA SELATAN
Berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, penduduk Sangatta Selatan berjumlah 18.221 jiwa dengan rincian 9.783 jiwa laki-laki dan 8.438 jiwa perempuan dan rasio jenis kelamin sebesar 116.

memiliki beberapa desa, yaitu : Sangkima, Sangkima lama, Sangatta Selatan, Singa Geweh.

Kaltim Prima Coal

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
 
PT. Kaltim Prima Coal adalah sebuah perusahaan berkelas Dunia yang penghasil batubara terbesar di Indonesia. Perusahaan ini adalah salah satu anak perusahaan dari PT. Bumi Resources (Tbk). Perusahaan ini berlokasi di daerah Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
Kontribusi terbesar untuk Kutai Timur yang beribukota Sangatta, yang luas lahan konsesi tambangnya yang terbentang luas di 4 Kecamatan : Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Bengalon dan Rantau Pulung.

Terobosan PT. Kaltim PRIMA Coal (KPC) Perusahaan Tambang kelas Dunia


Perusahaan Tambang Batubara yang satu ini merupakan tambang terbesar berkelas dunia. KPC bukan hanya menambang tetapi juga merupakan tempat menimba ilmu dari segala sisi, termasuk dibidang pertambangan itu sendiri terbuka bagi pelajar/mahasiswa dan masyarakat pada umumnya terutama masyarakat lokal setempat.